🎬 Halaqoh 77
📜 Sholat-Sholat Sunnah
🔊 Oleh Ust. Abu Ziyad Eko Haryanto, MA
-----------------------
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
أَلْحَمْدُ لِلّهِ وَالصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللّهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
Ikhwan dan akhwat yang dimuliakan ALLOH, kita akan memasuki halaqah yang ke-77. Dan pada halaqah ini kita akan membahas tentang sholat-sholat sunnah.
📚Muallif mengatakan,"Sholat-sholat yang disunnahkan itu ada 5 macam."
Maksud dari sholat-sholat sunnah disini adalah sholat-sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan secara berjama'ah..
✏Yang pertama dan yang kedua, "العيدان" (dua hari raya), yaitu sholat 'iedul adha dan 'iedul fitri.
✏Yang ketiga dan keempat, "الكسوفان" (dua sholat sunnah kusuf), baik gerhana matahari ataupun gerhana bulan.
✏Yang kelima adalah "الاستسقاء" (Sholat minta hujan). Ketika kaum muslimin mengalami kekeringan, dan terjadi kemarau panjang pada negri mereka, maka disunnahkan untuk melakukan sholat istisqo' secara berjama'ah.
👆🏻Kelima sholat tersebut, in syaa ALLOH kita akan jelaskan secara terperinci pada bab masing-masing yang kita tunda sampai pembahasan bab tersebut.
📚Kemudian muallif menyebutkan tentang sholat-sholat sunnah yang mengiringi sholat fardhu atau yang disebut sholat sunnah rawatib.
📌Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan bahwaaanya sholat-sholat sunnah ini adalah sholat-sholat yang sangat ditekankan untuk dilakukan oleh kaum muslimin.
📌Sebagaimana dalam riwayat Aisyah rodhiyallohu 'anha, dia berkata,"Beliau tidak pernah meninggalkan sholat sunnah dua rakaat sebelum fajar".
🔹Ini adalah salah satu sholat rawatib yang sangat dianjurkan oleh Rosullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk dijaga oleh ummatnya.
🔹Sholat-sholat sunnah rawatib ini ada tujuh belas, diantaranya ada yang muakkad (sangat ditekankan), ada yang ghoiru muakkad (yang dianjurkan namun Rosululloh terkadang meninggalkannya).
📌Ketujuh belas rakaat ini adalah,
Yang pertama, "ركعتا الفجر" (dua rakaat sebelum fajar).
Kemudian, "ازبع قبل الظهر و ركعتان بعده" (empat rakaat sebelum dhuhur dan dua rakaat setelahnya). Jadi ini enam rakaat dan tadi dua rakaat, jadi delapan rakaat.
📌Dalilnya adalah hadits 'Aisyah yang mengatakan bahwa Rosulullah tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum dhuhur.
🔹Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Bukhori dari 'Aisyah rodhiyallohu 'anha bahwasanya beliau menceritakan, bahsa Rosululloh tidak pernah meninggalkan sholat sunnah empat rakaat sebelum dhuhur. Empat rakaat ini dilakukan dua kali dengan dua salam. Dan dua rakaat sebelum subuh. Hadits ini diriwayatkan oleh bukhori dalam kitab shohihnya.
🔹Adapun riwayat Imam Muslim, "Rosululloh shallallahu 'alaihi wasallam sholat dirumahku ('Aisyah) sebelum dhuhur empat rakaat sunnah kemudian keluar untuk mengimami manusia, kemudian beliau masuk kerumah lagi, dan sholat dua rakaat setelah dhuhur.
👆🏻Hadits tersebut juga menunjukkan bahwa sholat sunnah paling afdhal adalah dilakukan rumah karena dengan kita melakukan sholat-sholat sunnah dirumah, rumah kita menjadi barokah. Sholat itu menjadi cahaya dirumah itu.
📌Maka dari itu Rosululloh bersabda,"Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan."
Tidak pernah untuk membaca Al-Qur'an, tidak pernah untuk melakukan sholat-sholat sunnah.
Kemudian Ummu habibah rodhiyallohu 'anha, bahwa dia mendengar Rosululloh shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,"Barangsiapa yang sholat Empat rakaat sebelum dhuhur setiap dua rakaat salam, dan empat rakaat setelah dhuhur setiap dua rakaat salam, maka ALLOH akan mengharamkan dirinya dari siksaan api neraka".
📌Hadits ini diriwayatkan oleh imam yang lima yaitu Ahmad, Abu Daud,Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu majah, kemudian dishohihkan oleh Imam Tirmidzi. Ini tentang hadits yang menunjukkan sholat-sholat sunnah yang mu'akkadah yaitu empat rakaat sebelum dhuhur dan dua rakaat setelahnya. Atau empat rakaat sebelum dhuhur dan empat rakaat setelahnya. Tentunya dua rakaat, dua rakaat.
✏Termasuk juga yang muakkad yaitu sholat sunnah setelah sholat jum'at. Apabila kita melakukannya di masjid maka empat rakaat yakni dua raat, dua rakaat. Apabila sholat sunnah di rumah, maka cukup dua rakaat.
📌Dalam riwayat muslim, dari Abu Hurairah rodhiyallohu 'anhu beliau berkata,Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apabila salah seorang diantara kalian sholat jum'at, maka hendaklah dia sholat setelah jum'at itu ia sholat empat rakaat". Hadits ini shohih, diriwayatkan oleh Imam Muslim.
👆🏻Itu beberapa rakaat sholat sunnah rawatib yang mengiringi sholat wajib. Kemudian untuk sisa rakaat sunnah lainnya, in syaa ALLOH kita lanjutkan pada halaqah selanjutnya.
بِاللهِ التَوْفِيْقِ وَالْهِدَايَةِ
وَصَلَّى اللّهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ َ َ َ
0 komentar:
Posting Komentar