Halaqoh 75
Syarat Wajibnya Sholat
Oleh Ust. Abu Ziyad Eko Haryanto, MA
-----------------------
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
أَلْحَمْدُ لِلّهِ وَالصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللّهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
Ikhwan dan akhwat yang dimuliakan ALLOH, pada kesempatan kali ini kita lanjutkan halaqah yang
ke-75. Dan pada halaqah ini kita masih syarat-syarat wajibnya sholat.
Muallif mengatakan, "Dan syarat wajibnya sholat ada 3 macam :
1⃣Islam.
✏Disyaratkan bagi orang yang sholat, harus beragama islam. Apabila ia tidak beragama islam, maka sholat itu tidak wajib baginya. Dan jika dia sholatpun, tidak diterima oleh ALLOH Subhanahu wa Ta'ala. Tentang islam ini telah kita bahas pada halaqah sebelumnya, dimana ialam adalah satu-satunya agama disisi ALLOH Subhanahu wa Ta'ala di akhirat kelak.
Firman ALLOH pada surat Ali Imron :19, "Sesungguhnya satu-satunya agama yang diterima oleh ALLOH Subhanahu wa Ta'ala adalah agama islam". Tentunya setelah diutusnya nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Sekalipun agama-agama sebelum islam seperti yahudi, nashrani dan agama-agama para nabi dari zamannya nabi Adam sampai zaman nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, semuanya adalah intinya sama yaitu mengajak orang untuk beribadah hanya kepada ALLOH semata. Sekalipun taya cara beribadahnya berbeda-beda. Syariatnya dalam beribadah berbeda namun intinya sama menyembah ALLOH.
⚠ Namun setelah diutusnya nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, semua agama selain islam sudah terhapus. Karena islam adalah penutup seluruh agama yang telah diturunkan oleh ALLOH Subhanahu wa Ta'ala, dan islam adalah agama yang sempurna, menyempurnakan agama-agama sebelumnya.
ALLOH Subhanahu wa Ta'ala berfirman:"Dan barangsiapa yang memeluk agama selain islam, maka ia tidak akan diterima agamanya tersebut. Dan nanti pada hari akhir ia termasuk orang-orang yang merugi"
✔Jadi betapa ruginya yang tidak memeluk agama ini, karena mereka akan menjadi penghuni api neraka -wa'iyaadzubillah-. Dan berbahagialah bagi orang-orang yang diberi hidayah oleh ALLOH Subhanahu wa Ta'ala, yang dilapangkan hatinya untuk menerima petunjuk oleh ALLOH dengan memeluk agama islam dan mentaati ajaran-ajarannya dan mengikhlaskan ibadah hanya kepada ALLOH Subhanahu wa Ta'ala dan mengikuti ajaran sunnah nabinya yang mulia Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Ayat tadi disebutkan di surat Ali Imron juga ayat 85.
➖Kemudian ALLOH sudah menyebutkan bahwasanya agama islam ini sudah sempurna, dan agama islam tidak perlu ditambah-tambah apalagi dikurangi.
Karena ALLOH berfirman dalam haji wada', ayat ini turun kepada Rosulullah shalallahu 'alaihi wa sallam di padang arafah. Alloh berfirman:
"Pada hari ini AKU telah sempurnakan agama untuk kalian, dan AKU telah sempurnakan nikmatKu untuk kalian dan telah AKU ridhoi islam sebagai agama kalian." (Al-Maidah:3).
Ayat tersebut menyebutkan bahwa islam adalah agama yang sempurna. Islam ini telah selesai diturunkan ALLOH kepada nabinya, dan kita hanya berkewajiban mengikuti ajarannya dan syariat yang diajarkan oleh Rosulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang dituangkan dalam al-qur'an dan hadits-hadits beliau yang shohih.
Kemudian yang terakhir dalam pembahasan islam ini, Rosulullah sudah menyebutkan dan ini kaidah penting bagi seluruh manusia, dimana Rosulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersumpah :
"Demi Dzat yang jiwa ku ada ditanganNya, Demi ALLOH, tidak ada seorangpun yang mendengar tentang diutusnya aku, nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dari ummat ini, baik itu yahudi atau dia nashrani.
✔ Dalam riwayat lain disebutkan majusi/orang-orang yang menyembah api, dan termasuk dalam kelompok ini adalah seluruh agama yang tidak ada kitab suci yang diturunkan kepada mereka.
Kita tahu bahwasanya yahudi memiliki kitab taurat. Nashrani memiliki kitab injil. Dan selain itu tidak ada kitab yang diturunkan kepada mereka seperti agama hindu, agama budha, agama sinto dan juga kepercayaan-kepercayaan yang ada semua itu tidak lain adalah karya manusia yang sebenarnya itu bukan agama namun kebudayaan.
Semua agama baik yahudi, nashrani, majusi atau penyembah berhala, patung, dan roh serta penyembah dewa-dewa, semuanya kalau mereka tahu bahwa ada ajaran yang dibawa nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yaitu agama islam kemudian mereka mati dan tidak sempat beriman kepada ajaran Rosulullah maka dia nanti akan menjadi penghuni neraka -na'udzubillah-.
Siapapun dari umat ini, baik beragama yahudi, nashrani atau agama majusi dan penyembah-penyembah dewa dan agama-agama lain selain yahudi dan nasrani yang ada di muka bumi ini, ketika ada nabi yang diutus yaitu nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan dengan membawa agama islam, sedangkan jika dia tidak mau beriman dan tidak mau memeluk agama islam, kecuali nanti di hari kiamat termasuk penghuni neraka -na'udzubillah-. Sekalipun agama itu diakui oleh manusia, diakui oleh pemerintah, diakui oleh bangsa kita, agama yang diterima oleh pemerintah ada 5.
⚠Sekalipun dikalangan manusia diterima tapi disisi ALLOH hanya satu yaitu agama islam. Karena ALLOH yg menciptakan kita, yang mengadakan alam semesta ini, yang mengaturnya, yang memberi kepada kita segala sesuatu kepada kita yang dibutuhkan yaitu dzat yang MAHA ESA, yang satu dan satu-satunya dzat yang berhak kita sembah, dzay yang patut kita puji dan kita agungkan.
↩Hadits tersebut shohih, diriwayatkan oleh Muslim dan yang lainnya dan kitab shohih beliau.
2⃣ Baligh
Orang yang sholat itu harus sudah baligh atau sholat itu diwajibkan kepada orang yang sudah baligh.
Apabila anak kecil sholat, maka sholatnya diterima namun dia belum wajib. Anak kecil yang ikut sholat dan dia belum baligh, maka apabila sholatnya benar, ALLOH terima namun hukumnya tidak wajib bagi dia. Hukumnya sunnah dan orang tua yang mengajarinya akan mendapat pahala.
✏Adapun tanda-tanda baligh adalah kalau laki-laki sudah mimpi basah atau sudah keluar bulu kemaluannya. Dan bagi anak perempuan, ia sudah haidh atau telah timbul tanda-tanda kedewasaan seperti membesarnya -maaf- payudara, pinggul yang membesar dan suara juga berubah.
Ulama mengatakan, dan batas maksimal seorang anak laki-laki dan perempuan dianggap telah baligh itu ketika sudah masuk ke usia 15 tahun.
⚠Kalau sudah umur 15 tahun namun ia belum haidh atau belum mimpi basah, maka sudah dianggap dewasa karena sudah mapan secara fisik dan akal untuk menerima syari'at ALLOH Subhanahu wa Ta'ala dan siap menjalankan kewajiban-kewajiban yang ALLOH wajibkan padanya.
Itulah dua syarat yang sudah kita bahas, insyaa ALLOH pada halaqah berikutnya kita bahas syarat yang ketiga tentang syarat wajibnya sholat.
بِاللهِ التَوْفِيْقِ وَالْهِدَايَةِ
وَصَلَّى اللّهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ َ َ َ
0 komentar:
Posting Komentar